Selasa, 14 Juni 2016

A Review For Now You See Me 2



NOW YOU SEE ME 2


Film sequel dari yang terdahulunya, Now You See Me 2 rilis pada tanggal 10 Juni 2016. Film garapan Jon M Chu ini berdurasi 129 menit; dengan genre Thriller, Comedy, dan Action. mengangkat cerita tentang Empat magician; yang dikenal dengan The Horsement, terdiri dari Daniel Atlas
yang diperankan oleh Jesse Einsberg. ahh! have i say it that, kalo Jesse gantengan di NYSM pertama? rambutnyaaaa ilang huaaaa /fangirl mode on/  Kemudian Dylan Rhodes atau agent Rhodes, diperankan oleh Mark Rufallo.
Jack Wilder oleh Dave Franco,
Woody Harrelson sebagai Merritt McKinney.
Dan Lizzy Chaplan sebagai Lula
di film kedua ini, NYSM tetap merekrut Morgan Freeman sebagai musuh abadi; seseorang yang selalu mengganggu The Horsement, dan juga musuh besar Agent Rhodes. Dan tambahan! Special Guest, Daniel Radcliffe sebagai Walter Malby,
anak dari Arthur Tresller, ingat seseorang yang uangnya dirampas habis oleh THM? Ya, ia adalah anak dari pria tua tersebut—dan berniat untuk membalaskan dendamnya kepada mereka berempat.
Awal cerita—terlihat Daniel berjalan menelusuri terowongan-terowongan yang beberapa temboknya tertera tanda mata, atau sebut saja the eye. Sepulangnya dari tempat itu; Daniel menemukan wanita aneh? Ya. cantik? Tentu saja, dan wanita itu ternyata juga magician bernama Lula—menggantikan posisi hensley ;-; sayang sekali! Padahal saya lebih suka Henley TT /ignore me.

Okay, jadi akhirnya mereka berempat—mendapat tugas dari Agen Rhodes untuk menggagalkan rencana Owen—seseorang yang membuat ponsel untuk meretas identitas semua orang di dunia.
Tapi di acara tersebut—sesuatu terjadi... yeah, sesuatu yang menyebabkan Jack, terbongkar identitasnya bahwa ia masih hidup (remember di NYSM pertama, Jack dikabarkan telah meninggal?) yeah, dan publik akhirnya tahu bahwa Jack Wilder masih hidup—beserta dengan Agen Rhodes. Mereka menjadi buronan FBI. Berbeda dengan di seri sebelumnya, NYSM kedua ini—apa ya, i can’t tell... but, kinda stressing me out, alurnya benar-benar tak bisa ditebak—dan semua yang saya tebak akan terjadi di film ini rata rata meleset dari ekspetasi XD
Kemudian mereka dipaksa bergabung dengan Walter Malby, Daniel Radcliffe, guyss!! Karena Daniel berambisi menjadi ketua THM. Daniel menerima ajakan Walter; tanpa meminta pendapat teman-temannya dan menunggu ketua THM—Dylan Rhodes.
Beberapa scene membuat hati saya menghangat—duh, spoiler! Adegan dimana Dylan menyelamatkan Daniel dari kawanannya walter—padahal disitu Daniel dan Dylan sempat bertengkar, tetapi.. Dylan membantu Daniel lolos, dan sayangnya. Hal itu membuat Dylan harus merasakan apa yang dirasakan ayahnya kala itu.. dibuang ke sungai.
Tapi setelah banyak masalah, THM mencari cara untuk membalas—untuk menunjukan bahwa mereka tak salah dan memberi pelajaran pada Walter.
Film ini memiliki alur rumit, maju dan mundur. Semua adegan difilm ini memiliki perannya, tak ada menit yang terlewatkan! Sama sekali, adegan demi adegan adalah bagian penting yang patut sekali untuk diperhatikan. Karena entah dibagian mana, dibeberapa menit setelahnya. Kalian akan berfikir “ooh pantes begini” “ooh karena gitu ya?” like that. Jadi keep your eyes on them!
Effect! Daaamn, effect filmnya—buat saya yang termasuk orang awam. FILM INI BAGUS. BANGET.
Beberapa trick sulapnya real—i mean, bagian kartu yang dimainkan Jack, dan banyak lagi.
Denger denger, katanya Dave Franco sampai berlatih berkali-kali lho buat beneran PRO dan menjiwai dalam film ini, hooooow cool!
Can’t even say the words. Wuh!
Oh ya, komedinya juga dapet banget! Kenapa saya bilang gitu ya? padahal tadi pas saya nonton, kayaknya yang ketawa Cuma saya deh XD humornya berkelas, like... a smart jokes, sama tingkah mereka ituloh! Gaaaah gak ngerti lagi kenapa mereka berempat itu kekeluargaannya dapet banget? Jack sama Merritt yang membuat suasana benar-benar hidup! Serta kepolosan Lula, goosh she was super duper cute ;-;
Ada scene dibagian terakhir yang merritt bilang “Aku memang terlahir dari keluarga yang salah, tapi aku senang akhirnya aku mati, bersama keluarga yang benar”  maksudnya keluarga The Horsement nya itu. Hwaaaa my hearteuuuuu ;;;;;-;;;;;
Scene favorite saya adalah,


pas Atlas stop-in hujan!

not fav scene, but my favEs BaEEEE

lets call this bapak dan anak

sassy? yes! haha FAV banget yang ini ;3
Gausah dijelasin ya, haha pokoknya saya suka yang ituu!

Okay, sekian dari saya. Thankyou for reading my post.

Love, Nisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar